Senin, 10 Oktober 2016

Yakult Belum Berencana IPO

Manajemen PT Yakult Indonesia Persada hingga kini belum berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.

Yakult Belum Berencana IPO

Pasalnya, perusahaan menjelaskan mereka masih memiliki modal yang cukup kuat  dalam mendanai ekspansi.
"Rencaana IPO, saat ini kami masih belum berencana untuk IPO, karena saat ini kami masih punya modal. Secara bertahap kita bisa, tidak perlu proses IPO," ujar Direktur Keuangan PT Yakult Indonesia Persada Indra Tjahjono di Mojokerto, Surabaya, Kamis (6/11/2014).

Menurutnya, keputusan melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) ada di tangan pusat, tidak bisa dilakukan secara sepihak. Lantaran saat ini modal yang dimiliki masih sangat cukup.

"Bicara IPO kita masih punya dana. Dulu Grup Salim masih punya saham di kita, tapi pas 1998 yang krisis moneter sahamnya dijual lagi dan diambil alih oleh kita lagi," tutupnya.

Indra yang juga sebagai managing director Yakult ini menjelaskan, pabrik di kawasan industri Ngoro, Mojokerti ini sudah full kapasitas.

Untuk itu, tidak ada pilihan lagi untuk secepatnya melakukan penambahan mesin, sehingga kapasitas produksi bisa lebih meningkat.

Untuk saat ini, produksi Yakult di kawasan industri Ngoro baru mencapai 1,2 juta botol per hari. Setelah penambahan dua alat produksi yang lengkap yang rencananya akan dimulai Mei 2015, maka kapasitas bisa meningkat 2,4 juta botol per hari.

"Pabrik full kapasitas, jadi pekerja banyak juga yang Sabtu masuk. Ada yang kerja pas Minggu, tapi dua kali dalam sebulan. Dengan tambahnya dua mesin, jadi lebih meningkat dan efisien. Bisa jadi 2,4 juta botol di Mei 2015, dan bisa meningkat lagi sampai empat juta botol per hari," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar